Sembelit pada Ibu Hamil
Ibu hamil seringkali tidak mempermasalahkan sembelit selama kehamilan. Banyak ibu hamil dan keluarganya mungkin merasa subjektif karena gejalanya tidak terlalu serius. Penyakit ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi jika tidak segera ditangani. Beberapa ibu hamil mengalami sembelit selama kehamilan.
Sembelit pada Ibu Hamil merupakan kondisi yang cukup umum terjadi karena banyak faktor yang mengubah hormon dalam tubuh. Hal ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan, tetapi juga membahayakan ibu dan janin. Pengobatan dengan pengobatan Barat tidak disarankan. Jika Anda menghadapi masalah ini, cobalah menerapkan tujuh pengobatan sembelit untuk ibu hamil berikut, yang semuanya aman dan efektif.
Wilimedia akan menjelaskan tujuh cara tercepat untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil di rumah tanpa obat dalam artikel di bawah ini.

1. Kapan sembelit terjadi selama kehamilan?
Seiring meningkatnya kadar progesteron sekitar bulan kedua hingga ketiga kehamilan, sembelit seringkali dimulai sedini tahap ini. Seiring rahim membesar selama kehamilan, kondisi ini dapat memburuk.
Ketika kadar progesteron mencapai puncaknya selama kehamilan, sembelit akan berlangsung lebih lama. Namun, sistem pencernaan Anda akan lebih stabil jika Anda mengubah pola makan dan berolahraga secara teratur setiap hari. Anda dapat mengatasi sembelit kapan saja selama kehamilan.
2. Apakah Sembelit pada Ibu Hamil Mempengaruhi Janin?
Sembelit selama kehamilan terjadi ketika seorang ibu hamil buang air besar kurang dari tiga kali per minggu dan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Sembelit pada ibu hamil seringkali disebabkan oleh perubahan hormon, tekanan janin pada usus, dan suplemen makanan. Itulah sebabnya banyak ibu hamil yang mengalami sembelit, meskipun telah makan sehat, tetap menderita dan harus selalu mencari cara tercepat untuk menyembuhkan sembelit.
Sembelit dapat terjadi pada sekitar 17–40% ibu hamil. Lebih lanjut, sembelit kemungkinan besar terjadi pada trimester ketiga kehamilan, saat janin sedang dalam masa pertumbuhan terbaiknya.
Pada dasarnya, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang sembelit yang mempengaruhi bayi. Karena gejalanya hampir tidak berhubungan dengan bayi dan hanya terjadi di usus ibu. Singkatnya, meskipun ibu tidak buang air besar dalam waktu lama, janin tetap aman.
Namun, jangan berpuas diri. Sembelit bisa menjadi tanda wasir, prolaps rektum, atau tumor. Jika Anda melihat darah dalam tinja Anda, segera periksakan ke dokter.

3. Mengapa Ibu Hamil Mengalami Sembelit?
Selain mempelajari cara tercepat mengatasi sembelit pada ibu hamil, Anda juga perlu mengetahui penyebab sembelit saat hamil agar dapat menemukan metode pengobatan yang efektif dan tepat.
3.1 Perubahan Hormon dalam Tubuh
Untuk mendukung pertumbuhan janin, tubuh memproduksi lebih banyak hormon selama kehamilan. Salah satunya adalah progesteron, hormon yang merelaksasi otot-otot tubuh, termasuk otot usus. Hal ini menyebabkan sindrom iritasi usus besar. Hormon ini dapat mengurangi motilitas usus, memperlambat pencernaan, dan menyebabkan sembelit.
3.2 Pembentukan dan Perkembangan Janin
Seiring pertumbuhan janin di dalam rahim, ia dapat menekan organ-organ seperti lambung, usus, saraf, dan vena panggul. Seiring pertumbuhan janin di dalam rahim, rahim menekan banyak saraf, vena panggul, dan vena kava inferior. Seiring pertumbuhan janin, ia menempati lebih banyak ruang di perut, menyempitkan saluran pencernaan, menyebabkan makanan bergerak lebih lambat. Itulah sebabnya ibu hamil sering mengalami sembelit pada trimester ketiga.
3.3 Pola Makan Bergizi
– Pola makan banyak wanita berubah selama kehamilan. Masalah pola makan yang dapat menyebabkan sembelit pada ibu hamil antara lain:
– Mengonsumsi makanan rendah serat.
– Sembelit adalah akibat makan berlebihan, yang menyebabkan tubuh tidak mencerna makanan tepat waktu, sehingga makanan menumpuk dan menyebabkan sembelit.
– Selain itu, banyak ibu hamil mengalami kesulitan buang air kecil secara berkala selama kehamilan, sehingga mereka mengurangi minum air putih untuk mengurangi frekuensi buang air kecil atau menahan buang air kecil. Hal ini juga berkontribusi terhadap sembelit.
Usus membutuhkan serat agar berfungsi dengan baik. Pola makan ibu hamil rendah serat karena tubuh janin membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk berkembang. Hal ini dapat membuat usus kurang elastis dan menyebabkan sembelit.
3.4 Mual di pagi hari menyebabkan muntah
Muntah sering terjadi pada trimester pertama kehamilan dan dapat berlanjut sepanjang kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan sembelit.
3.5 Malas berolahraga
Ibu hamil merasa lebih sulit bergerak seiring pertumbuhan janin, perut menjadi lebih berat, dan kaki menjadi bengkak dan nyeri, terutama di akhir kehamilan. Kelelahan tubuh akibat perubahan ini membuat ibu hamil malas bergerak, yang juga menjadi penyebab sembelit pada ibu hamil. Sembelit juga bisa disebabkan oleh sifat pekerjaan yang membuat ibu hamil duduk terus menerus selama berjam-jam.
3.6 Ibu hamil dengan hipertiroidisme dan diabetes.
Ibu hamil dengan diabetes atau hipotiroidisme juga dapat mengalami sembelit yang sering. Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak zat besi dan kalsium akan menyebabkan sembelit karena tubuh tidak dapat menyerap kelebihan nutrisi.
3.7 Penggunaan obat pencahar
Ibu hamil yang menyalahgunakan obat pencahar dalam dosis tinggi akan menyebabkan sembelit. Karena ketika mereka berhenti menggunakan obat tersebut, tubuh mereka tidak akan terbiasa buang air besar secara normal.
3.8 Perhatikan toilet
Kebiasaan menahan buang air besar juga dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Sembelit juga dapat disebabkan oleh makan berlebihan, yang mencegah tubuh menyerap makanan dan mencernanya dengan baik.
Ibu hamil perlu mengatasi sembelit sejak dini untuk memastikan kesehatannya dan bayi yang dikandungnya. Konstipasi yang berkepanjangan akan memengaruhi kualitas hidup dan aktivitas ibu hamil, serta meningkatkan risiko malnutrisi janin, keguguran, dan kelahiran prematur.

4. 7 cara efektif dan aman mengatasi sembelit pada ibu hamil
Berikut tujuh cara aman dan efektif untuk mengatasi sembelit bagi ibu hamil tanpa menggunakan obat-obatan Barat khusus guna meminimalkan dampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi.
4.1 Gunakan dan lengkapi makanan kaya serat
Diet tinggi serat merupakan cara efektif untuk mengatasi sembelit selama kehamilan, baik sembelit yang Anda alami pada trimester pertama maupun di bulan terakhir kehamilan. Mengkonsumsi banyak makanan kaya serat akan membantu melunakkan feses dan mempercepat pergerakan limbah melalui usus karena serat membantu tubuh menyerap lebih banyak air.
Untuk membantu mencegah sembelit, pilihlah makanan berserat tinggi seperti biji-bijian utuh (termasuk oat dan dedak), roti, kerupuk, muffin, sayuran, dan buah-buahan kering.
Selain itu, ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi banyak makanan kaya serat untuk membantu meredakan sembelit, seperti sayuran seperti bayam, kubis Brussel, bayam Malabar, ubi jalar, buah-buahan seperti plum, kiwi, apel, jeruk, dan alpukat, serta kacang-kacangan.
Batasi makanan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti nasi putih, pisang, makanan yang dipanggang, sereal, makanan manis, dan makanan kaleng atau olahan.
Selama kehamilan, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi stimulan seperti bir, kopi, minuman ringan, alkohol, atau rokok.
Namun, Anda tidak perlu mengukur setiap inci feses secara tepat. Ketika Anda melihat feses yang lunak dan besar, Anda akan tahu bahwa Anda mendapatkan cukup serat dan cairan. Namun, ingatlah bahwa Anda bisa mengalami diare jika mengkonsumsi terlalu banyak serat.
4.2 Cara mengurangi sembelit untuk ibu hamil: Konsumsi lebih banyak makanan sehat
Mikroflora yang beragam, termasuk bakteri baik dan buruk, terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan mengurangi sembelit. Probiotik dalam makanan seperti yogurt, oatmeal, dan kombucha mendorong bakteri di usus untuk memecah makanan dengan lebih baik, membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik di dalam tubuh.
4.3 Minum cukup air
Cara sederhana namun efektif untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil adalah dengan minum banyak air, terutama selama tiga bulan pertama. Kebiasaan ini akan membantu zat-zat makanan melewati sistem pencernaan tubuh dengan mudah.
Untuk mengurangi sembelit selama kehamilan, minum banyak air juga sangat penting. Hal ini karena serat meningkatkan kebutuhan air. Jika Anda tidak minum cukup air untuk mencerna serat, serat tersebut akan menyebabkan sembelit.
Ibu hamil yang mengalami sembelit sebaiknya minum banyak air, sekitar 2,5 hingga 3 liter per hari. Selain air putih, Anda dapat mencoba smoothie, teh, susu rendah lemak, atau jus buah tanpa pemanis.
4.4 Ganti obat zat besi yang sedang Anda konsumsi
Jenis zat besi ini dapat menyebabkan sembelit selama kehamilan jika Anda mengkonsumsinya untuk memberikan nutrisi tambahan selama kehamilan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami sembelit atau mencurigai hal ini sebagai penyebabnya. Dokter Anda akan menyarankan untuk beralih ke jenis zat besi yang berbeda.
Jika metode pengobatan sembelit selama kehamilan ini tidak berhasil, hentikan penggunaan tablet zat besi untuk sementara waktu. Dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk mengkonsumsi vitamin prenatal dengan kandungan zat besi yang lebih rendah.
4.5 Batasi makanan penyebab sembelit
Selain melakukan perubahan di atas, cara tercepat untuk mengatasi sembelit bagi ibu hamil adalah dengan menghindari makanan penyebab sembelit. Pasalnya, mengkonsumsi makanan ini dapat membuat gejala sembelit berlangsung lebih lama, lebih lama hilang, dan menjadi lebih parah. Ibu hamil yang mengalami sembelit sebaiknya menghindari makanan berikut:
Cokelat: karena mengandung lemak yang mempersulit pencernaan.
Produk susu seperti susu dan keju: Hal ini disebabkan oleh laktosa dalam susu yang dapat menyebabkan gas dan kembung.
Daging merah: Daging yang kaya zat besi ini merupakan salah satu penyebab sembelit.
Pisang hijau: Mengandung banyak pati, senyawa yang sulit dicerna.
Makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan, seperti nasi putih dan roti putih.
4.6 Olahraga yang cukup
Selama kehamilan, kurang bergerak dan kurang aktif secara fisik adalah hal yang normal. Namun, sistem pencernaan Anda dapat terganggu oleh gaya hidup yang kurang gerak dan kebiasaan duduk selama kehamilan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menderita sembelit. Oleh karena itu, untuk membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, ibu hamil sebaiknya berolahraga 20–30 menit sehari, tiga kali seminggu, dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau olahraga ringan.
4.7 Mengatasi sembelit dengan wijen hitam dan madu
Ini juga merupakan obat sembelit yang populer bagi ibu hamil karena aman dan efektif. Wijen hitam kaya serat dan memiliki sifat pencahar, sementara madu bertindak sebagai pelumas usus. Oleh karena itu, meredakan sembelit lebih efektif jika digunakan bersamaan.
Cara mengobati sembelit dengan madu:
Langkah 1: Bahan-bahannya meliputi 50 g wijen hitam dan 30ml madu.
Langkah 2: Masukkan wijen hitam ke dalam panci dan masak dengan api kecil hingga harum.
Langkah 3: Campur madu dan wijen hitam sangrai, lalu bagi menjadi dua porsi makan untuk dikonsumsi sepanjang hari. Anda akan merasakan pencernaan yang lebih baik dan sembelit akan membaik setelah menggunakannya secara terus-menerus selama beberapa hari.
Selain itu, ibu hamil sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan obat jika langkah-langkah di atas tidak efektif.
Meskipun dianggap aman, ibu hamil tetap perlu berhati-hati dan menghindari penggunaan obat secara berlebihan. Meskipun obat dapat menjadi cara tercepat untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil, obat ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping. Ibu hamil sebaiknya menggunakannya dengan dosis serendah mungkin.
Laksatif pembentuk massa: digunakan untuk mengatasi feses yang keras dan kecil. Obat ini biasanya bekerja setelah 1-3 hari penggunaan. Untuk menghindari sembelit atau obstruksi usus, obat ini harus diminum dengan banyak air dan diminum sebelum tidur.
Laksatif pelunak feses: Obat ini tidak terlalu efektif, sehingga jarang digunakan saat ini.
Laksatif pelumas: Obat ini bermanfaat bagi penderita fisura ani atau nyeri saat buang air besar. Obat ini dapat mengurangi penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Jangan minum obat ini saat perut kosong. Selain itu, jangan langsung tidur atau berbaring setelah minum obat ini.
Laksatif stimulan: Obat ini sering digunakan untuk membersihkan usus sebelum operasi, sehingga jarang digunakan di rumah.
Laksatif osmotik: Dapat menimbulkan efek samping seperti kembung, perut kembung, dan ketidakseimbangan elektrolit selama penggunaan. Namun, efek samping ini cukup jarang terjadi.
Obat sembelit pada ibu hamil hanya boleh digunakan setelah metode alami lainnya tidak menunjukkan hasil. Karena penggunaan obat dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Sembelit pada Ibu Hamil
Kesimpulan:
Ibu hamil sering mengalami sembelit, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Namun, mengubah pola makan, berolahraga, dan menggunakan obat sembelit yang aman dan efektif dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman dan aman selama kehamilan. Selain itu, penting untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan sembelit. Semoga ibu hamil menjalani kehamilan yang nyaman dan sehat!
Situs web: https://wilimedia.co
Halaman penggemar: https://www.facebook.com/wilimedia.en
Email: support@wilimedia.co