Daftar Isi

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahui

Surrogacy adalah topik yang hangat diperdebatkan dan telah menarik perhatian signifikan, baik dari sistem hukum maupun masyarakat. Di era modern, dengan perkembangan teknologi medis, surrogate telah menjadi solusi penting bagi banyak pasangan yang berjuang melawan infertilitas. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang surrogacy di Vietnam, yang mencakup definisi, peraturan hukum, dan prosedur medis yang terlibat.

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahu

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahui

1. Apa Itu Subrogasi?

1.1. Definisi Subrogasi

Surrogasi adalah proses di mana seorang perempuan mengandung dan melahirkan anak untuk pasangan lain, biasanya karena calon ibu tidak dapat hamil atau hamil karena alasan medis. Dalam hal ini, sel telur dan sperma pasangan tersebut dibuahi melalui fertilisasi in vitro (IVF), dan embrio ditanamkan ke dalam rahim ibu pengganti.

1.2. Jenis-jenis Surrogasi

  • Surrogacy altruistic: Ibu pengganti tidak menerima kompensasi apa pun kecuali biaya medis dan biaya terkait kehamilan. 

  • Surrogacy komersial: Ibu pengganti dibayar atau menerima manfaat lain sebagai imbalan atas kehamilan dan persalinan pasangan lain.

2. Peraturan Hukum tentang Subrogasi di Vietnam

2.1. Kerangka Hukum

Di Vietnam, surrogacy altruistik legal dan diatur dalam Undang-Undang Perkawinan dan Keluarga tahun 2014, beserta dokumen hukum terkait. Namun, surrogacy komersial dilarang keras.

2.2. Syarat-Syarat untuk Surrogasi

Berdasarkan Pasal 95 Undang-Undang Perkawinan dan Keluarga, syarat-syarat berikut harus dipenuhi:

Syarat-syarat untuk pasangan yang dituju:

  • Diagnosis medis yang sah harus memastikan bahwa istri tidak dapat hamil atau mengandung, meskipun telah mendapatkan dukungan reproduksi.

  • Pasangan tersebut harus menjalani konseling medis, hukum, dan psikologis.

Syarat untuk ibu pengganti:

  • Harus merupakan kerabat dekat dari istri atau suami.

  • Harus pernah melahirkan sebelumnya dan hanya dapat menjadi ibu pengganti satu kali.

  • Harus memiliki konfirmasi medis yang menyatakan bahwa secara fisik mampu mengandung.

  • Juga harus menjalani konseling dan pemeriksaan kesehatan yang relevan.

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahu

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahui

2.3. Hak dan Tanggung Jawab

Hak Ibu Pengganti:

  • Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan terjamin selama kehamilan dan persalinan.

  • Berhak atas tunjangan medis dan persalinan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan dan asuransi sosial.

Tanggung jawab calon pasangan:

  • Menanggung semua biaya yang wajar dan diperlukan terkait kehamilan.

  • Mengambil hak asuh anak segera setelah lahir dan menyelesaikan semua prosedur orang tua yang sah.

3. Proses Ibu Pengganti

3.1. Persiapan Pra-Ibu Pengganti

  • Konseling medis: Kedua belah pihak harus menerima konseling mengenai aspek medis, hukum, dan psikologis.

  • Tes dan pemeriksaan fisik pra-kehamilan: Ibu pengganti dan calon orang tua harus menjalani semua tes dan evaluasi medis yang diwajibkan.

3.2. Prosedur IVF

  • Stimulasi ovarium: Calon ibu diberikan obat-obatan untuk merangsang produksi sel telur.

  • Pengambilan sel telur dan sperma: Dikumpulkan dan dibuahi di laboratorium untuk menghasilkan embrio.

  • Transfer embrio: Embrio ditanamkan ke dalam rahim ibu pengganti untuk memulai kehamilan.

3.3. Pemantauan Selama Kehamilan

  • Pemeriksaan rutin: Ibu pengganti harus menghadiri pemeriksaan prenatal untuk memastikan perkembangan bayi.

  • Perawatan kesehatan: Mempertahankan nutrisi, istirahat, dan perawatan medis yang tepat selama kehamilan.

3.4. Persalinan dan Prosedur Hukum

  • Persalinan: Ibu pengganti melahirkan dan calon orang tua akan mengambil bayi segera setelahnya.

  • Dokumen hukum: Kedua belah pihak harus menyelesaikan prosedur yang diperlukan untuk mentransfer hak orang tua secara sah.

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahu

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahui

4. Tantangan dan Peluang dalam Subrogasi

4.1. Tantangan

4.1.1. Isu Hukum

Meskipun terdapat peraturan hukum yang jelas, implementasinya tetap kompleks. Perselisihan mengenai hak orang tua, warisan, dan tanggung jawab pengasuhan dapat muncul dan harus ditangani dengan hati-hati.

4.1.2. Kekhawatiran Psikologis

Baik ibu pengganti maupun calon pasangan dapat mengalami tekanan emosional sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Dukungan psikologis yang tepat sangatlah penting.

4.1.3. Risiko Medis

Kehamilan dan persalinan memiliki risiko yang melekat, terutama bagi ibu pengganti. Perawatan dan persiapan medis yang memadai sangat penting untuk memastikan keselamatan ibu pengganti dan bayi.

4.2. Peluang

4.2.1. Mendukung Pasangan Infertil

Surrogate menawarkan jalan yang bermakna bagi pasangan yang menghadapi infertilitas untuk mewujudkan impian mereka menjadi orang tua. Surrogate membawa kebahagiaan dan meningkatkan kualitas hidup.

4.2.2. Memajukan Ilmu Kedokteran

Penggunaan teknologi reproduksi berbantuan seperti IVF berkontribusi pada pengembangan pelayanan kesehatan reproduksi dan membuka pintu bagi perawatan dan penelitian baru.

4.2.3. Mempromosikan Masyarakat yang Manusiawi dan Beradab

Jika dipraktekkan secara etis dan legal, surrogate mencerminkan nilai-nilai kasih sayang, kerja sama, dan tanggung jawab komunitas.

5. Tips Praktis bagi Pasangan yang Mempertimbangkan Surrogacy

5.1. Pahami Persyaratan Hukum

Telitilah hukum secara menyeluruh sebelum melanjutkan untuk menghindari risiko hukum dan memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan.

5.2. Pilih Ibu Pengganti yang Tepat

Ibu pengganti haruslah individu yang terpercaya dengan kesehatan yang baik dan rasa tanggung jawab yang kuat. Hal ini membantu mengurangi komplikasi dan mendukung kehamilan yang lebih lancar.

5.3. Pastikan Dukungan Medis dan Emosional

Kedua belah pihak harus menerima perawatan medis dan dukungan psikologis yang berkelanjutan selama proses dan setelah melahirkan.

5.4. Jaga Hubungan yang Positif

Membangun rasa saling menghormati dan komunikasi yang terbuka antara ibu pengganti dan calon orang tua dapat mendorong pengalaman yang sukses dan sehat secara emosional. 

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahu

Surrogacy di Vietnam: Definisi dan 6 Hal yang Perlu Diketahui

6. Pertanyaan Umum Tentang Surrogacy

6.1. Apakah surrogacy legal di Vietnam?

Surrogacy altruistik legal dan diatur oleh Undang-Undang Perkawinan dan Keluarga tahun 2014. Surrogacy komersial dilarang.

6.2. Siapa yang berhak menjadi ibu pengganti?

Hanya kerabat dekat istri atau suami yang boleh menjadi ibu pengganti. Mereka harus pernah melahirkan dan hanya dapat bertindak sebagai ibu pengganti satu kali.

6.3. Berapa biaya yang terlibat dalam subrogasi?

Calon orang tua harus menanggung semua biaya medis, perawatan kesehatan, dan biaya terkait lainnya. Kompensasi di luar biaya ini tidak diizinkan oleh hukum.

6.4. Hak apa yang dimiliki ibu pengganti?

Ibu pengganti dilindungi dalam hal kesehatan fisik dan mental, dan menerima tunjangan medis dan persalinan yang sama sebagaimana didefinisikan oleh undang-undang ketenagakerjaan dan asuransi sosial.

6.5. Apa saja proses surrogacy?

Ini mencakup konseling, tes medis, prosedur IVF, pemantauan kehamilan, persalinan, dan penyelesaian pemindahan orang tua yang sah.

7. Kesimpulan

Surogasi merupakan solusi penting bagi pasangan yang mengalami infertilitas, yang memungkinkan mereka mewujudkan impian memiliki anak. Namun, prosedur ini membutuhkan kepatuhan yang ketat terhadap pedoman hukum dan etika untuk melindungi hak dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat.

Kami harap artikel ini memberikan Anda wawasan bermanfaat tentang proses surogasi di Vietnam. Jika Anda mempertimbangkan jalur ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum dan medis untuk membuat keputusan yang tepat dan aman bagi ibu dan anak.


Website: https://wilimedia.co

Fanpage: https://www.facebook.com/wilimediaen
Email: support@wilimedia.co