Fenomena fisiologis yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama di bulan-bulan terakhir kehamilan, adalah pembengkakan kaki. Saat hamil di bulan kedelapan, kaki membengkak, membuat ibu hamil lelah dan tidak nyaman. Meskipun gejala ini tidak terlalu berbahaya, terkadang gejala ini dapat mengindikasikan bahaya. Ibu hamil dengan pembengkakan kaki di bulan kedelapan tidak hanya mengganggu aktivitas berjalan dan aktivitas sehari-hari, tetapi juga berisiko mengalami preeklamsia. Lalu apa saja resikonya?
Tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik, visual, dan emosional selama kehamilan. Ibu hamil sering mengalami kaki bengkak, terutama di tiga bulan terakhir kehamilan. Meskipun merupakan fenomena fisiologis yang umum, kondisi ini dapat menyebabkan masalah dalam aktivitas sehari-hari dan berjalan. Lalu, apa yang harus dilakukan ibu hamil saat kakinya bengkak? Dahulu, ibu hamil sering dianjurkan untuk banyak berjalan agar persalinannya lebih mudah.
Mari kita cari tahu bersama Wilimedia tentang potensi risiko yang dapat terjadi akibat kondisi ini!
Kaki Bengkak pada Ibu Hamil di Bulan Kedelapan
1. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kaki bengkak pada ibu hamil selama kehamilan
Tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan sejak kehamilan. Inilah faktor-faktor yang menyebabkan kaki bengkak. Dalam hal ini, ada tiga penyebab utama:
Tubuh ibu hamil memproduksi 50% lebih banyak darah dan cairan daripada biasanya untuk menyediakan nutrisi yang cukup bagi janin. Hal ini menyebabkan edema pada ibu hamil.
Janin tumbuh setiap hari selama kehamilan, terutama di bulan-bulan terakhir kehamilan. Rahim ibu hamil juga harus membesar untuk mengakomodasi janin. Rahim yang membesar menekan dan menekan vena cava inferior. Akibatnya, darah mengumpul di kaki, menyebabkan pembengkakan. Pergelangan kaki dan telapak kaki adalah dua bagian yang paling rentan mengalami pembengkakan.
Perubahan hormon pada tubuh ibu hamil merupakan salah satu dari dua penyebab edema. Edema terjadi ketika perubahan hormon menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih lunak.
2. Fenomena Kaki Bengkak pada Ibu Hamil di Bulan ke-8
Meskipun dapat terasa tidak nyaman bagi banyak ibu hamil, pembengkakan kaki selama kehamilan adalah hal yang normal. Pembengkakan (atau edema) pada kaki dan pergelangan kaki ibu hamil dapat disebabkan oleh kelebihan cairan dalam tubuh dan tekanan dari rahim yang membesar selama kehamilan. Menjelang hari persalinan, pembengkakan cenderung semakin parah.
Kadar progesteron meningkat pesat selama trimester pertama, memperlambat pencernaan ibu hamil. Hal ini dapat menyebabkan perut kembung dan kemudian pembengkakan. Anda mungkin merasakan sedikit pembengkakan di kaki, lengan, atau wajah, tetapi itu tidak serius. Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika pembengkakan dimulai lebih awal dan disertai gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan.
Selama trimester kedua, yaitu minggu keempat belas kehamilan, ibu hamil akan mulai menyadari bahwa kaki mereka mulai membengkak, terutama setelah banyak berjalan atau saat cuaca panas. Pembengkakan ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh. Meskipun hal ini mungkin terasa tidak nyaman, peningkatan cairan ini akan melunakkan tubuh dan mempersiapkannya untuk melahirkan.
Ibu hamil sering kali mengalami pembengkakan paling parah pada kaki mereka selama trimester ketiga, yang dimulai sekitar minggu ke-28 kehamilan. Selama masa ini, tubuh ibu hamil terus memasok darah dan cairan. Seiring pertumbuhan janin, rahim mungkin menjadi lebih berat, memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung. Namun, ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir karena ini bukanlah kondisi yang serius.
2.1. Penambahan berat badan selama kehamilan
Saat seorang ibu hamil, berat badannya meningkat pesat dan tubuhnya menahan 50% lebih banyak air. Akibatnya, ligamen tubuh mengendur dan meregang lebih banyak, yang menyebabkan kaki bengkak.
2.2. Kaki bengkak pada ibu hamil dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti
Cuaca panas
Pola makan yang tidak sehat
Konsumsi kafein
Kurang minum air
Berdiri terlalu lama
3. Apa saja tanda-tanda kaki bengkak pada ibu hamil di bulan ke-8?
Pembengkakan kaki yang berlangsung lama di bulan ke-8 kehamilan merupakan tanda fisiologis yang normal. Namun, jika muncul lebih awal dan disertai gejala yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi tanda peringatan yang berbahaya. Ibu hamil perlu berhati-hati karena bisa jadi merupakan tanda preeklamsia.
Ibu hamil harus segera pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala berikut:
Pembengkakan mendadak pada wajah, tangan, dan kaki
Sakit kepala hebat
Masalah penglihatan seperti penglihatan kabur, mata berkunang-kunang
Nyeri tepat di bawah tulang rusuk
Muntah
Tekanan darah tinggi
Tingkat kewaspadaannya adalah sepuluh persen. Komplikasi kehamilan berbahaya yang disebut preeklamsia dapat mengancam jiwa ibu dan janin. Jika terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kecurigaan, Anda harus segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan. Dokter mungkin meresepkan perawatan atau rawat inap tergantung kondisinya.
Selain itu, kaki bengkak saat memasuki bulan kedelapan juga bisa menjadi tanda bahwa ibu akan segera melahirkan. Untuk memastikannya, ibu hamil harus mengamati tubuhnya untuk melihat apakah terdapat tanda-tanda berikut:
Perut terasa lebih dalam
Keputihan
Kontraksi perut bagian bawah terjadi lebih sering
Pengembangan panggul
Ketuban pecah atau pendarahan
Jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa, ibu hamil harus segera menemui dokter untuk menjalani kehamilan yang sehat dan persalinan yang berhasil yang berhasil.
Tanda-tanda ibu hamil mengalami trombosis vena dalam (DVT) dapat berupa pembengkakan, nyeri, rasa hangat, dan kemerahan pada salah satu kaki. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan ke dokter karena ibu hamil lebih mungkin mengalami DVT dibandingkan populasi umum.
Kaki Bengkak pada Ibu Hamil di Bulan Kedelapan
4. Bagaimana cara mengurangi pembengkakan kaki selama kehamilan?
Meskipun kaki bengkak mungkin tidak terasa sakit, pembengkakan ini tentu saja dapat terasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi gejala kaki bengkak selama kehamilan, seperti:
4.1. Batasi asupan garam
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan mengurangi jumlah garam dalam makanan Anda. Tubuh Anda menahan lebih banyak air karena garam, jadi ibu hamil sebaiknya menghindari makanan kaleng atau olahan. Menggunakan herba aromatik seperti kemangi dan rosemary juga merupakan cara sederhana untuk menambah rasa pada masakan tanpa menggunakan terlalu banyak garam.
4.2. Tingkatkan asupan kalium
Anda sebaiknya mengonsumsi lebih banyak makanan kaya kalium seperti kentang, ubi jalar (kulitnya dimakan), pisang, bayam, kacang-kacangan, yogurt, bit, salmon, lentil, plum, delima, jeruk, wortel, dan markisa karena kalium membantu tubuh menyeimbangkan cairan. Kekurangan kalium dapat memperburuk pembengkakan.
4.3. Batasi kafein
Meskipun boleh saja minum kopi sesekali selama kehamilan, minum terlalu banyak dapat memperburuk pembengkakan. Kafein bersifat diuretik, yang membuat Anda lebih sering buang air kecil, mengelabui tubuh Anda sehingga merasa membutuhkan lebih banyak cairan.
4.4. Minum lebih banyak air
Meskipun mungkin terdengar aneh untuk minum lebih banyak air untuk mengatasi pembengkakan, hal ini sebenarnya efektif. Tubuh Anda akan menahan lebih banyak air jika mengalami dehidrasi. Jadi, usahakan untuk minum setidaknya sepuluh gelas air sehari untuk membantu ginjal membuang racun dan memastikan Anda tetap terhidrasi.
4.5. Angkat kaki Anda dan istirahatlah dengan cukup
Meskipun Anda memiliki banyak hal yang harus dilakukan selama kehamilan, usahakan untuk meluangkan waktu duduk dan mengangkat kaki Anda sebisa mungkin. Sirkulasi darah dalam tubuh akan terganggu jika Anda duduk atau berdiri terlalu lama. Mengangkat kaki Anda sebentar, terutama di penghujung hari, akan membantu sirkulasi cairan yang menumpuk di kaki Anda sepanjang hari.
4.6. Kenakan pakaian yang nyaman
Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperparah pembengkakan. Usahakan mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, serta hindari pakaian dengan karet gelang.
4.7. Kenakan sepatu yang nyaman
Seiring bertambahnya berat badan dan perubahan pusat gravitasi Anda, mengenakan sepatu yang nyaman dan pas sangat penting untuk mengurangi pembengkakan kaki dan mencegah masalah punggung dan pinggul. Kehamilan menyebabkan ligamen di tubuh (termasuk kaki) meregang secara berlebihan, sehingga ukuran kaki ibu hamil berubah.
4.8. Berolahraga setiap hari
Ini akan membantu mengurangi pembengkakan selama kehamilan jika ibu hamil berolahraga dan bergerak secara teratur. Berjalan kaki, berenang, aerobik, yoga, dan beberapa aktivitas lainnya dianggap aman untuk ibu hamil.
4.9. Berenang
Banyak wanita mengatakan bahwa menghabiskan waktu di kolam renang membantu mengurangi pembengkakan selama kehamilan, tetapi tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan air mengurangi pembengkakan. Cobalah berenang di kolam renang yang dalamnya sekitar leher atau berdiri. Anda akan merasa lebih nyaman dan rileks. Anda mungkin juga merasakan berkurangnya pembengkakan pada kaki dan telapak kaki Anda.
4.10. Pijat
Pijat membantu melancarkan sirkulasi cairan yang menumpuk di kaki Anda, sehingga mengurangi pembengkakan dan edema.
4.11. Posisi tidur
Untuk mengurangi pembengkakan pada kaki, Anda dapat tidur miring ke kiri. Rahim Anda menekan vena cava inferior, pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung, saat Anda tidur miring ke kiri.
4.12. Batasi penggunaan kaus kaki
Terutama kaus kaki dengan tali ketat di betis dan pergelangan kaki. Gunakan kaos kaki yang dirancang khusus untuk ibu hamil.
4.13. Ren Dam kaki
Sebelum tidur, rendam kaki Anda dalam air hangat selama sepuluh hingga lima belas menit. Ini akan merilekskan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan mengurangi pembengkakan.
Kaki Bengkak pada Ibu Hamil di Bulan Kedelapan
5. Ibu Hamil dengan Kaki Bengkak di Bulan ke-8, Apakah Ini Tanda Persalinan yang Akan Segera Terjadi?
Kaki bengkak dapat terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi biasanya terjadi pada tiga bulan terakhir. Karena berat bayi di rongga perut ibu hamil yang bertambah, vena di bagian bawah berada di bawah tekanan yang lebih besar, menyebabkan pembengkakan. Salah satu tanda kehamilan di bulan ke-8 adalah kaki bengkak, disertai tanda-tanda lain seperti sering buang air kecil, sakit punggung, peningkatan keputihan, kontraksi rahim, dan perut yang mengecil.
5.1. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan membantu memantau perkembangan janin, mendeteksi dini, dan mengobati gejala abnormal pada ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk menyesuaikan pola makan dan gaya hidup sesuai dengan setiap tahap kehamilan guna meminimalkan risiko.
5.2. Kapan saya harus ke dokter?
Jika Anda sudah beristirahat tetapi bengkak tidak kunjung turun atau mengalami gejala yang tidak biasa seperti sakit kepala, mual, penglihatan kabur, atau pembengkakan tiba-tiba di tangan atau wajah, Anda harus segera ke dokter.
Pada tiga bulan terakhir kehamilan, pembengkakan kaki sering muncul dan merupakan tanda peringatan preeklamsia yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, ibu hamil harus melakukan pemeriksaan rutin, memantau tekanan darah, dan melaporkannya ke dokter jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa.
Kaki Bengkak pada Ibu Hamil di Bulan Kedelapan
Kesimpulan:
Efek samping umum dari kehamilan adalah pembengkakan kaki. Peningkatan dan penurunan sirkulasi cairan dalam tubuh menyebabkan pembengkakan kaki. Jika Anda mengalami pembengkakan yang tiba-tiba atau parah, Anda harus segera mencari pertolongan medis. Jika tidak, sedikit pembengkakan adalah normal. Cegah pembengkakan kaki dengan berolahraga secara teratur, minum banyak air, istirahat, dan mengkonsumsi makanan seimbang.
Ibu hamil sering mengalami pembengkakan kaki di tiga bulan terakhir kehamilan. Ibu hamil harus berhati-hati selama masa ini untuk mengurangi risiko kelahiran prematur. Penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan mengikuti jadwal yang disarankan oleh dokter. Pada masa ini, ibu juga sebaiknya mulai memikirkan tempat persalinan agar siap menyambut si kecil segera setelah tanda-tanda persalinan muncul.
Ibu telah melalui banyak perjuangan untuk menyambut si kecil ke dunia dengan sehat dan selamat. Oleh karena itu, baik ibu maupun bayi akan tetap sehat ketika melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau yoga. Wilimedia berharap ibu hamil dapat menemukan jawaban atas pertanyaan "Kaki Bengkak di Bulan ke-8 Kehamilan?" dengan menggunakan informasi yang telah dibagikan di atas. Meskipun kaki bengkak bukanlah gejala yang berbahaya, jika Anda mengalami gejala lain, segera periksakan ke dokter.
Website: https://wilimedia.co
Fanpage: https://www.facebook.com/wilimediaen
Email: support@wilimedia.co